#BesarinBisnis (dari twitter)

1. untuk jd besar; jelas qt perlu ekspansi; perluas jangkauan pasar; ini kata kwn sy butuh tambahan modal

2. selain itu qt jg butuh tambahan tenaga kerja; tempat yg representatif dll...semua butuh tambahan dana

3. tapi jangan takut buat modal dananyakan gak mesti melulu uang pribadi kita..boleh jg ajak investor

4. belajar lagi tentang finansial...pengetahuan penting buat

5. waktu belajar bawa sepeda; gak trlalu banyak yg harus di pelajari..beda waktu dah blajar bw motor

6. apalagi harus bawa mobil...makin rumit...makin bNyak yg harus d ketahui dan d kendalikan...

7. untuk itu perlu pengetahuan yg cukup d setiap fase pembelajaran...sama halnya dengansewaktu bisnisnya masih kecil; ibarat bawa sepeda; gak serumit waktu bisnisnya spt bw spd motor..bgtu jg dgn mobil

8. perlu belajar lg baca indikatornya...untuk itu qt harus agar mampu untuk

9. untuk perlu jg untuk mulai investasi ke diri kita...trutama leher ke atas..bukan leher ke bawah...

10. bisnis gak melulu ttg menjual; tp ada ttg produk; sdm; finansial yg menjadi satu kesatuan agar dpt

11. yah...untuk naik kelas; selalu ada yg harus diketahui agar mampu bertahan d kelas yg baru n naik kelas di tahun brktny

12. agar bisnis kita gak cuma kelas sepeda atau sekedar spd motor..jika bisa kelas mobil or pesawat

13. ohya satu lagi buat kita kudu percaya ama TUHAN 100% bahwa rejeki gak bakal tertukar...jangan takut n minta ama DIA ya

14. kalo bisnis kita dah kayak menerbangkan pswt trus qt blm mampu membaca indikatot2 kondisi pesawat (baca bisnis) bahaya!!

15. teringat kata kawan saya, kalo kita ajarin orang apa yg kita tau, maka Tuhan akan ajarkan apa yg blm kita tau, maka tuluslah

16. perhatikan konsumen...karyawan...produk...

17. gunakan pikiranmu (fakta) bukan hanya matamu (opini)... trutama dlm mengambil keputusan2 bisnis

18. cari mentor bisnis mas bro ...biar bisnis qt gak harus nyari nyari jalan lagi...ikuti 'ranger'nya aja

19. doa...minta sama Yang Kuasa...agar d beri kepantasan untuk

Travelling : Mengapa Perlu (2)

Mungkin, bagi sebagian orang, kondisi nyaman adalah apa yang dicarinya dalam hidup. Namun bagi saya, situasi yang "itu-itu" saja terasa sangat membosankan. Untuk anda yang memiliki sedikit persamaan dengan saya, mungkin ada baiknya anda membangun hobi baru, yaitu TRAVELLING.

Ada banyak hal yang akhirnya dapat saya temui dalam acara jalan-jalan itu sendiri. Satu yang pasti adalah anda akan menemukan banyak hal baru yang tidak ada di daerah asal anda. Mulai dari makanan, bahasa, budaya, cara, sudut pandang, kebijaksanaan, dan lain-lain.

dengan travelling, ada banyak masukkan/ pelajaran yang dapat memperluas sudut pandang kita dalam hidup. hal ini juga akan memperkaya wawasan kita keilmuan kita. percayalah bahwa orang yang memiliki wawasan yang luas atau 'sedikit berilmu' akan memiliki posisi yang jauh lebih baik(ditinggikan derajatnya) dibandingkan orang-orang yang tidak berilmu.

hmm apa lagi ya...sudah dulu deh...

.. bersambung lagi

Travelling; Mengapa perlu? (1)

Sejak kecil saya memang menyukai acara jalan-jalan(travelling). entah apa awalnya yang menyebabkan saya menyukai aktivitas ini. Mulai dari sekedar menggunakan sepeda, kemudian touring bareng kawan-kawan dengan sepeda motor, hingga menggunakan pesawat.

Hari ini, kita melihat bahwa travelling telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat indonesia, dengan banyaknya buku-buku tentang travelling, acara-acara televisi yang mengangkat tema tempat-tempat wisata di berbagai daerah, belum lagi beberapa media, baik cetak atau elektronik mengadakan sebuah seleksi untuk membawa beberapa orang untuk berkeliling indonesia dan kemudian membuat "laporan perjalanan" yang di upload ke media tersebut atau di bukukan menjadi buku petunjuk perjalanan.

Dan kini kita mengenal nama-nama seperti trinity, claudia kaunang dan lain-lain, mereka sangat produktif menulis kisah-kisah perjalanan mereka ke dalam buku, dan akhirnya dapat dijadikan pegangan bagi mereka yang ingin mengunjungi suatu daerah.

Jauh sebelum ada nama trinity dan claudia kaunang serta beberapa penulis lainnya, saya telah menemukan sebuah nama yang luarbiasa, Gola Gong. Sosok inilah yang semakin memperkuat keinginan saya untuk ber-travelling mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan dunia. berbekal dana yang sangat minim, dari Gola Gong saya mengenal istilah Backpacker, mereka-mereka yang melakukan perjalanan ke berbagai dengan budget rendah, memanfaat angkutan umum yang murah, kalo bisa malah 'nebeng', tidur di hostel murah, kalau bisa berbagi kamar dengan backpacker lainnya. Bahkan yang ekstrim tidur di stasiun, terminal dan tempat-tempat umum lainnya. Banyak buku yang akhirnya terbit dari tangannya Gola Gong adalah hasil perjalannya menyelami berbagai daerah, ada berupa catatan perjalanan, novel dan lain sebagainya.

Akhirnya, jika ada kesempatan untuk jalan-jalan akan saya manfaatkan sebaik-baiknya, terutama jika menggunakan anggaran yang minim. untuk itulah akhirnya saya lebih memilih pekerjaan yang memungkinkan saya untuk bisa jalan-jalan. saya tidak memilih pekerjaan yang mengharuskan saya datang pukul 9 pulang pukul 5, senin hingga jum'at, saya memilih yang sangat fleksibel dan ada pulang jalan-jalan. pengusaha dan konsultan. dua pekerjaan ini menjadi rutinitas saya sehari-hari, menjalankan bisnis konveksi seragam, jamur tiram dan menjadi konsultan penilai.

Belakangan saya baru mulai menyadari bahwa acara jalan-jalan ini memang banyak sekali manfaatnya. sekarang saya tidak sekedar jalan-jalan, namun saya manfaatkan untuk 'belajar' dan mencoba merekam berbagai hal yang dapat saya gunakan sebagai 'modal' untuk mengembangkan bisnis atau kehidupan saya di tempat asal saya.


..bersambung